Monday 4th December 2023
    [otw_is sidebar=otw-sidebar-1]

    5 Kegagalan Memulai Menulis, Nomor 5 Harus.

     

    Ilustrasi

    Salah satu cara untuk tetap menulis dengan baik dan terkenal adalah melatih konsistensi dalam penulisan. Obstacles bagi penulis pemula adalah management diri dan waktu. Seringkali sebagai penulis pemula kita tidak konsisten dalam mengatur waktu, kapan dan di mana bisa memulai menulis.

    Setidaknya ada beberapa hal yang membuat penulis sering gagal dalam menulis. Dalam pemaparan materi melatih konsistensi yang disampaikan oleh Pak Cah, ada lima cara untuk melatih diri agar tetap konsisten dalam menulis diantaranya akan dibahas di bawah ini.

    1. Waktu Khusus.

    Ada sebagian orang mengatakan saya tidak punya waktu untuk melakukan pekerjaan menulis atau pekerjaan lainnya. Apakah orang itu memiliki waktu yang kurang ataukah lebih?  Tuhan memberikan kita waktu yang sama. 

    Tak ada waktu yang lebih dan kurang dari 24 jam dalam sehari. Kita semua memiliki waktu yang sama, namun yang membedakan hanyalah cara bagaimana kita memanfaatkan waktu itu dengan baik. Ada orang yang bekerja tepat waktu, kurang waktu bahkan lebih waktu. 

    Pekerjaan menulis membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran untuk menuangkan berbagai emosi yang kita tangkap dalam membaca dan mengikat kembali dalam bentuk tulisan.

    Cara membagi waktu untuk setiap orang beragam. Ada yang menulis di waktu subuh, ada yang menulis di saat anak-anak belajar di sekolah, ada yang menulis di saat anak sedang tidur.

    Jika anda seorang guru, kegiatan menulis bisa dilakukan saat jam istirahat, jam sepulang sekolah atau sebelum berangkat ke sekolah. Namun, waktu adalah fleksibel bagi setiap orang.

    Tentunya setiap orang memiliki cara membagi waktu yang berbeda. Miliki waktu tertentu untuk menulis, melatih diri untuk tetap konsisten dengan waktu anda. Dengan demikian anda akan menjadi terbiasa untuk menulis semudah bernapas.

    Orang sering gagal memulai menulis karena tidak memiliki waktu khusus untuk menulis. Waktu terbaik untuk menulis adalah memulai menulis di saat ingin menulis, jangan menulis karena situasi mendesak.   

    1. Sarana

    Salah satu hal yang sangat penting untuk menulis adalah sarana. Sarana untuk menulis bisa berupa buku, komputer, laptop, notebook, hanphone. Semuanya itu hanyalah sarana untuk kita menulis.

    Jika dari salah satu itu belum anda miliki, tentu dibutuhkan modal untuk membelinya. Modal utama adalah kemauan untuk menulis, kemudian dilanjutkan dengan mengadakan sarana penunjang menulis.

    Jika bisa dilakukan sarana khusus untuk menulis, sediakanlah. Laptop khusus menulis akan membuat anda selalu teringat akan laptop itu dikala anda melihatnya. Seolah laptop akan memanggil anda kembali untuk menulis.

    Jika yang ada hanyalah sebuah HP. Mungkin yang bisa disiapkan adalah buku dan bolpen. Tulislah di buku, lalu ketik dan edit di HP. Semua bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Miliki sarana yang tepat, tulisan anda juga akan tepat sasaran.

    1. Tempat khusus

    Tempat yang baik dan cocok untuk menulis bisa ditentukan sendiri. Bisa di ruang belajar, di teras, atau belakang rumah. Buatlah tempat yang menyenangkan untuk bisa menulis. Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk menentukan tempat yang tepat untuk bisa menulis. Menentukan tempat yang tepat untuk setiap kali menulis. Tempat itu akan selalu memanggil untuk kembali menulis pada jadwal yang sudah ditentukan.

    1. Tujuan khusus

    Setiap penulis memiliki tujuan menulis yang beragam. Ada yang menulis bertujuan untuk menebar dan berbagi kebaikan, ada tujuan lain untuk dikenal dan mengenal. Misalkan untuk memberikan kiat-kiat khusus agar bisa menulis dengan baik. Agar orang lain mengetahui benar riwayat hidup seseorang.

    Tujuan khusus bisa berupa informasi kehidupan keluarga yang harmonis, bahagia dunia dan akhirat, berbagi informasi kesehatan dengan mengiktiarkan change your water change your life, mengubah air minum mengubah kehidupan anda, agar tetap sehat dan awet mudah.

    Tujuan khusus yang ingin disampaikan sifatnya mengedukasi pembaca agar bisa merasakan apa yang semestinya dilakukan. Biasanya dilakukan dengan menggunakan kata-kata ajakan.

    1. Memaksakan diri

    Niat untuk menulis hanya akan menjadi sebuah impian yang tak kesampaian. Salah satu cara untuk bisa menulis adalah memaksakan diri untuk memulai menulis. Mulailah menulis pada waktu yang sudah ditetapkan, komitmen untuk ontime, tepat waktu menjadi bagian terpenting dalam menulis.

    Memaksakan diri untuk tetap fokus pada tempat, sarana dan tujuan untuk memulai menulis.  Menulis akan bermanfaat dan menghasilkan karya yang bermutu apabila kita selalu konsisten untuk memutuskan memulai menulis.

    Karena menulis itu mudah, yang sulit adalah keputusan untuk memulai menulis itu sendiri. Jadi, paksakan diri anda untuk memiliki waktu, tempat, sarana dan tujuan khusus yang ingin disampaikan kepada pembaca.

    Melalui luapan emosi yang bermanfaat dan bisa menyeruhkan, menggugah dan mengedukasi. Dengan menulis kita bisa menghasilkan karya yang bermanfaat dan lancar menulis semudah bernapas.***

     …Emosi sangat dibutuhkan untuk tetap konsisten dalam menulis …

    [otw_is sidebar=otw-sidebar-6]

    Subscribe

    Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

    No Responses

    Tinggalkan Balasan