Monday 4th December 2023
    [otw_is sidebar=otw-sidebar-1]

    Pentingnya Assesment Diagnosis Dalam IKM: IHT SMAN Biboki Anleu 2023

    Dokumen penulis

    Salah satu program kerja SMAN Biboki Anleu di akhir tahun pelajaran 2022/2023 adalah kegiatan In House Trainning (IHT). Materi umum yang menjadi fokus workshop adalah Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan IHT dimulai tanggal 22-24 Mei 2023 bertempat di SMAN Biboki Anleu. Kegiatan IHT melibatkan seluruh guru dan pegawai di lingkungan SMAN Biboki Anleu. Pelaksanaan kegiatan IHT dilakukan melalui surat keputusan kepala sekolah nomor: Pend.069/SMA/BA/V/2023, tertanggal 19 Mei 2023, tentang panitia pelaksana In House Trainning (IHT) implementasi kurikulum merdeka, tingkat SMAN Biboki Anleu tahun 2023.

    Susunan kepanitiaan terdiri dari penanggungjawab: kepala sekolah (Pius Judifeedi, S.Pd), ketua pelaksana 1 adalah wakil kepala sekolah bidang kurikulum (Yoseph E.Kun Auni, S.Pd), ketua 2 (Yosef Mikel Kobesi, S.Pd., M.Pd), Sekretaris 1 (Ernesta Mars Tnaauni, S.Pd.Gr.), Sekretaris 2 (Maria G. Meomanu, S.Pd.Gr), Bendahara: Adrianus Maumabe, S.Pd (Bendahara Bos). Seksi acara dan perlengkapan melibatkan semua guru dan pegawai SMAN Biboki Anleu.

    Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh koordinator pengawas (Korwas) SMA Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Dra. Elvira B.M.Ogom. Hadir pula n arasumber dari sekolah penggerak (sekolah pengimbas) Kurikulum Merdeka SMAN Oekolo, Maximus Abainpah, S.Pd. Acara pembukaan berlangsung setelah ibu korwas tiba di SMAN Biboki Anleu. Master of Ceremoni (MC), Yosef Mikel Kobesi, S.Pd.M.Pd langsung memimpin acara pembukaan. Seluruh peserta IHT berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh guru seni budaya, Mathildis Tefa, S.Pd.

    Sambutan pembukaan dari kepala SMAN Biboki Anleu, Pius Judiferdi, S.Pd, “kami mengharapkan melalui kegiatan IHT tentang implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), para narasumber dapat berbagi ilmu kepada kami sekolah imbas, agar kami dapat menjalankan program kurikulum merdeka dengan baik” pungkas Pius.

    Kesempatan yang sama disampaikan oleh ibu Korwas, “pentingnya assesment diagnosis di awal tahun pelajaran untuk menentukan kompetensi dan bakat setiap siswa, sehingga dalam 1 kelas tidak semuanya memilih satu kompetensi saja”. Sebagai sekolah imbas yang baru memulai dengan program IKM, tentunya masih menerapkan belajar mandiri, yaitu belajar dan bekerja. 

    Narasumber kepala penggerak sekolah, Maximus Abainpah, S.Pd, menyampaikan tujuan pendampingan implementasi kurikulum merdeka adalah kita samakan persepsi tentang bagaimana kurikulum merdeka. “Kami hadir bukan sebagai narasumber, tetapi sebagai fasilitator untuk berbagi IKM”.

    Materi umum yang disampaikan dalam IHT adalah kebijakan kurikulum merdeka, penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), penilaian prinsip-prinsip, capaian pembelqjaran, tujuan dan alur pembelajaran, penyusunan modul ajar dan proyek modul, proyek penguatan profil pelajar pancasila (5P).

    Materi lain yang disampaikan tentang pembuatan visi, misi dan tujuan sekolah. Menurut narasumber, Maximus Abainpah, S.Pd yang juga adalah sekretaris PGRI Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), ” Pembuatan visi dan misi terlebih dahulu harus dilakukan adalah analisis karakteristik satuan pendidikan. Analisis yang dihasilkan harus mencerminkan profil pelajar pancasila yaitu bernalar tinggi, kreatif , mandiri, beriman kepada Tuhan yang maha esa, beraklak mulia, bergotong-royong dan berkebhinekaan global” pungkas pak Mex, sapaan sahabat.***

    [otw_is sidebar=otw-sidebar-6]

    Subscribe

    Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

    No Responses

    Tinggalkan Balasan