Pilkades
Dokumen foto: pahmalomenulis.com
Menjelang hari pemilihan kepala desa (Pilkades) tingkat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk 154 desa dilakukan secara serentak pada rabu tanggal 17 Mei 2023. Persiapan pendistribusian kotak suara telah dilaksanakan satu hari sebelum hari pemilihan kepala desa. Pendistribusian logistik pilkades dikawal secara ketat dari pihak Kodim 1618 TTU dan Polres TTU ke setiap kecamatan dan selanjutnya ke desa penyelenggara pilkades.
Dilansir dari berbagai media online di TTU, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) 335 dengan jumlah pemilih sebanyak 128.869 pemilih telah siap untuk dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Timor Tengah Utara. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Timor Tengah Utara, Fransiskus Bait Fay, di sela kegiatan pendistribusian logistik pilkades, menghimbau masyarakat tetap tenang untuk mengikuti proses pilkades dengan baik agar bisa memilih calon pemimpin desa yang bisa mengayomi seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali.
Salah satu desa di kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara adalah desa Bijeli dengan jumlah pemilih 431 dan 1 TPS. Total pemilih laki-laki 197 orang dan perempuan 234 orang. Proses pengamanan bahan logistik pilkades telah diterima oleh panitia penyelenggara tingkat desa Bijeli dengan baik. Menurut ketua panitia Pilkades, Fransiskus S. Fretis, Proses pengiriman logistik telah diterima satu hari sebelum hari pemungutan suara. Logistik pilkades Bijeli, diterima oleh panitia dan disaksikan oleh aparat keamanan setempat. Sejauh pantauan media tidak ada kendala terkait proses pengiriman logistik dari kabupaten ke desa Bijeli.
Adapun calon kepala desa Bijeli yang akan bertarung dalam pemilihan kepala desa Bijeli periode 2023-2029 terdiri dari empat orang yaitu 2 laki-laki dan 2 perempuan. Nomor urut 1. Stefanus Tanesib Satban (L), Nomor urut 2. Yoseph De Fretez (L), Nomor urut 3 Bernadete Lopis (P), Nomor urut 4. Agustina Leuf Ikun (P).
Acara pembukaan Pilkades Bijeli dilaksanakan sesuai jadwal yang tertera pada surat undangan pemungutan suara. Jumat 17 Mei 2023, tepat pukul 08.00 Wita acara dibuka secara resmi oleh ketua panitia Pilkades Bijeli. Tempat pemungutan suara dipusatkan pada satu tempat yaitu aula serbaguna desa Bijeli. Acara pembukaan disaksikan oleh panitia Pilkades, para saksi cakades, linmas, polisi dan masyarakat desa Bijeli. Fransiskus Fretes selaku panitia acara, menghimbau kepada seluruh pemilih masyarakat desa Bijeli untuk menjaga keamanan selama proses berlangsung. “saya menghimbau kepada kita semua agar pilkades desa Bijeli boleh berjalan dengan lancar, aman, damai dan tertib, sehingga nama desa Bijeli tidak boleh cacat” pungkas Fransiskus.
Pengambilan sumpah panitia pilkades dibacakan oleh ketua panitia dan diikuti oleh anggota panitia yang lainnya. Tampak anggota panitia mengangkat tangan dua jari sambil mengucapkan sumpah janji melaksanakan tugas pemungutan suara dan perhitungan suara dengan penuh tanggungjawab, jujur, adil sesuai dengan peratutan dan ketentuan yang berlaku.
Selanjutnya kotak suara dibuka oleh ketua panitia dan disaksikan oleh para saksi cakades, linmas, polisi dan masyarakat pemilih. Isi dalam kotak suara dibuka dan diperlihatkan secara detail kepada hadirin yang hadir. Jumlah Surat suara dihitung kembali sesuai dengan jumlah yang tertera dalam label sampul. Jumlah surat suara yang tersedia di dusun A 187 lebar ditambah (10%) 19 lembar, total 206 surat suara, sedangkan surat suara di dusun B 244 lembar ditambah (10%) 24 lembar, total 268 lembar. Jadi total surat suara yang digunakan dalam pilkades Bijeli tahun 2023 adalah 574 lembar.
Adapun nama saksi dari para cakades Bijeli yaitu saksi nomor urut 1. Yuliana Berkanis, saksi nomor urut 2. Antonius Ratrigis, saksi nomor urut 3. Aquilina Lopis, dan saksi nomor urut 4. Yosep Avantinus Sombai. Acara pemungutan suara laksanakan secara tertib, lancar dan aman. Hal ini ditegaskan oleh ketua panitia dengan membacakan tata tertib peserta pemilih yaitu dilalarang untuk membawa anak, membawa Hp atau kamera, dan dilarang mendokumentasikan pilihan saat mencoblos di media sosial (medsos).***
No Responses