
Acara dimulai dengan kata-kata pembukaan oleh Master of Ceremony (MC) Adrianus Maumabe, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Doa pembukaan oleh guru Sosiologi, Julianus Ricardo Ulu, S.Fil. Selanjutnya, acara dibuka secara resmi oleh kepala sekolah Pius Judiferdi, S.Pd.
Di sela acara pengumuman hasil kelulusan, hadir pula tim pengelolah kelompok belajar (pokjar) Universitas Terbuka (UT) wilayah kota kefamenanu. Koordinator tim pokja Pius Sadipun, S.Pd. mengungkapkan kondisi riil dan peluang kuliah di UT. “kalau ada yang dekat mengapa harus jauh-jauh, kalau ada yang murah mengapa harus pilih yang mahal”. UT adalah salah satu universitas negeri yang ke 45 di Indonesia dengan 4 Fakultas dan 44 Program studi.
Berikut keunggulan kuliah di UT.
1. Tidak ada batasan usia, tahun ijasah dan penyelesaian studi.
2. Mudah diakses, tidak terkendala ruang dan waktu, tempat belajar kapan dan di mana saja.
3. Biaya terjangkau, bebas biaya gedung atau pembangunan.
4. Fleksibel, bebas memilih skeman layanan belajar seperti lokasi ujian di mana saja.
5. Tanpa tes masuk, calon mahasiswa UT bisa langsung mendaftar pada laman link pendaftaran https://admisi-sia.ut.ac.id.
6. Biaya pendidikan murah, mulai dari Rp.500.000 sampai Rp.2.500.000
7. Ada program beasiswa khusus: KIP, PIP
Pius Sadipun selaku koordinator pokjar Universitas Terbuka mengungkapkan bahwa UT saat ini memiliki jumlah alumni terbanyak di semua perguruan tinggi di Indonesia. Lulusan UT sudah banyak yang sukses di berbagai bidang. Lulusan UT juga langsung bekerja, karena sebelum menjadi mahasiswa UT, mahasiswa tersebut sudah bekerja di instansi pemerintah dan swasta.
Mahasiswa UT juga memiliki sejumlah prestasi. Salah satunya adalah alumni UT, Roni sapaannya. Seorang guru Sekolah Dasar di Insana TTU. Ia memulai kuliah dari kondisi hidup yang susah. Sebelum memutuskan kuliah ia bekerja sebagai buruh bangunan dan ojek selepas tamat SMA tahun 2005 silam. Perjuangan memulai kuliah di UT saat bertemu dangan koordinator Pokjar UT di kefamenanu. Namun, sebelumnya ia tidak pernah memikirkan akan masa depannya.
Melalui perjuangan dan motivasi dari orang-orang hebat seperti bapak Pius Sadipun, S.Pd, Roni saat ini telah meraih sejumlah prestasi gemilang di tingkat nasional. Salah satunya adalah program guru unggul dari daerah terpencil yang diprogramkan oleh Kemendikbud dan sahabat belajar kemendikbud serta relawan KIP di TTU.
Di akhir kegiatan sosialisasi kampus UT, selaku koordinator pokjar wilayah kota kefamenanu Pius Sadipun, S.Pd menyerahkan bantuan uang untuk pembelian 10 sak semen untuk mendukung pembangunan 1 unit ruang aula SMAN Biboki Anleu.
Sesi acara pengumuman kelulusan siswa disampaikan langsung oleh pimpinan SMAN Biboki Anleu. Pengumuman hasil kelulusan siswa ditetapkan melalui surat keputusan kepala sekolah nomor: 057/SMAN/BA/V/2023 tanggal 5 Mei 2023 tentang kelulusan siswa kelas XII tahun pelajaran 2022/2023.
Jumlah lulusan siswa kelas 12 tahun pelajaran 2022/2023 terdiri dari program IPA 35 orang dan Program IPS 126 orang. Total peserta kelulusan siswa SMAN Biboki Anleu adalah 161 orang siswa. Di hadapan badan pengurus komite, para guru, orang tua siswa dan siswa kelas 12 SMAN Biboki Anleu dinyatakan bahwa semua siswa lulus 100 persen.
Harapan dari Pius Judiferdi selaku pimpinan lembaga SMAN Biboki Anleu kepada semua siswa kelas 12 yang dinyatakan lulus, jangan berhenti di sini saja, anda bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi seperti yang sudah disampaikan oleh tim pokjar UT wilayah kota kefamenanu.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian dan terimakasih siswa kepada lembaga sekolah, maka disepakati bersama untuk setiap peserta lulusan wajib memberikan sumbangan berupa 1 sak semen untuk pembangunan 1 unit ruang rapat yang ukurannya lebih besar dari ruang kelas.
Kepala sekolah Pius Judiferdi, S.Pd. menghimbau kepada orang tua siswa agar bisa bekerja sama membangun SMAN Biboki Anleu karena sekolah yang ada saat ini adalah milik orang Biboki Anleu dan generasi selanjutnya. Hal sedana, disampaikan oleh ketua komite SMAN Biboki Anleu, Paulo Da costa Soares, orang tua siswa perlu mendukung program yang sudah dibuat oleh sekolah.
Dalam sambutan sesi acara promosi UT dan pengumuman kelulusan, kedua pimpinan yang memiliki nama sama Pius. Pius Sadipun dan Pius Judiferdi, keduanya hadir untuk mengemban tugas pelayanan pendidikan dengan arti PIUS (Pergunakan Ilmu Untuk Sesama). Ilmu yang kami dapatkan saat ini, kami berkewajiban membagi kepada sesama yang lain khususnya di Biboki Anleu dan tanah Biinmaffo TTU.***
No Responses