Monday 4th December 2023
    [otw_is sidebar=otw-sidebar-1]

    Suhu Ekstrim di Malam Hari: Bukan Alphelion, Tetapi Inilah Solusinya

     

    Beberapa hari belakangan ini, suhu permukaan bumi semakin dingin pada sore hari menjelang malam. Perubahan suhu dari panas menjadi dingin adalah sebuah fakta yang sedang terjadi di pertengahan minggu kedua bulan Mei 2023. Mengapa demikian? Apakah ini pertanda alam kurang bersahabat? Ataukah sebuah produk fisika yang belum dipahami oleh manusia pembelajar. Inilah penjelasan seputar fenomena suhu ekstrim di malam hari.

    Peristiwa penurunan suhu udara disebabkan oleh adanya perpindahan kalor dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Panas dari pusat Matahari ke permukaan Bumi. Revolusi Bumi terhadap Matahari yang semakin jauh dan dekat. Posisi gerak bumi yang semakin jauh dari matahari bisa menyebabkan suhu udara dingin meningkat. Begitu pula ketika Bumi mendekati Matahari suhu udara panas meningkat.

    Posisi terjauh Bumi-Matahari dikenal dengan istilah fenomena Alphelion dan posisi terdekat disebut fenomena Perihelion. Jarak terjauh 152 juta km dan jarak terdekat adalah 90 juta km, dilansir dari Kompas.com, 27 Juli 2022. Jarak inilah yang dapat memberikan perubahan suhu pada waktu siang dan malam.

    Fenomena Alphelion dapat meningkatkan suhu udara menjadi lebih dingin, sedangkan fenomena Perihelion dapat menyebabkan panas berlebihan. Kelebihan fenomena Alphelion dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti pernapasan, batuk, pilek, demam, pegal-pegal dan tenggorokan tersumbat. Sedangkan kelebihan fenomena Perihelion bisa menyebabkan efek radiasi seperti kulit terbakar, kebakaran di mana-mana, kekeringan berkepanjangan dan hilangkan kadar air di atmosfer.

    Namun, menurut pusat penelitian antariksa Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang mengatakan bahwa fenomena Alphelion dan Perihelion terjadi dalam waktu 200 tahun sekali. Sejak tahun 1800 hingga tahun 2000, sumber: Kompas.com. Fenomena Alphelion terjadi pada bulan Juli, sedangkan Perihelion terjadi pada bulan Januari dalam tahun berjalan. 

    Penyebab Suhu Dingin

    Menurut laporan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), Miming Saeming menjelaskan bahwa perubahan suhu dingin dipengaruhi oleh faktor iklim. Pergantian musim hujan menuju musim kemarau di beberapa wilayah Indonesia. Pergerakan udara yang semakin cepat di atas langit memberikan dampak suhu permukaan Bumi meningkat.

    Pergerakan angin Munson Australia dari Selatan ke Utara. Tekanan udara yang semakin tinggi menyebabkan wilayah Indonesia bagian Selatan seperti Jawa, Bali dan Nusa Tenggara menjadi dingin.

    Pergerakan angin dapat menyebab langit menjadi cerah (clear sky) yang berdampak pada hilangnya isolator panas (awan) dari langit Bumi. Pelepasan kalor dari Bumi ke atmosfer berdampak pada berkurangnya energi kalor di permukaan Bumi. Itulah sebabnya suhu permukaan Bumi menjadi dingin.

    Tubuh kita terasa dingin karena sebagian besar energi kalor tubuh berpindah atau hilang ke lingkungan sekitar (asas Black). 

    Solusi Menghadapi Suhu Dingin

    1. Selalu memakai pakaian tebal.

    2. Selalu konsumsi air hangat.

    3. Selalu perhatikan kebutuhan kalori tubuh.

    4. Selalu memenuhi kebutuhan zat besi dan vitamin B12.

    5. Selalu menjaga tubuh tetap kering.

    6. Mengggunakan tutup kepala, kaos kaki dan tangan.

    7. Olahraga yang cukup.

    Demikian beberapa informasi terkait suhu ekstrim yang terjadi belakangan ini. Fenomena alam hanya bisa dipahami dengan baik melalui produk sains yang telah dipahami oleh para ilmuan masa lalu. Meskipun, fenomena alam ini cukup ekstrim, bahkan mengancam kehidupan manusia, kita selalu waspada dengan terus belajar memahami berbagai fenomena alam yang terjadi.***

    [otw_is sidebar=otw-sidebar-6]

    Subscribe

    Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

    No Responses

    Tinggalkan Balasan